Rasa sakit
atau nyeri dada sebelah kanan banyak dialami oleh orang dari segala usia baik
tua maupun muda, meskipun dengan intensitas yang berbeda tergantung kondisi
kesehatan masing-masing. Seringkali kita akan merasa khawatir dan langsung
berpikiran macam-macam saat timbul rasa sakit di area dada. Perlu diketahui
bahwa rasa sakit di dada sebelah kanan tidak selalu berhubungan dengan masalah
kardiovaskular (masalah jantung).
 |
| Rasa nyeri dada sebelah kanan |
Ada berbagai
faktor lain yang juga dapat menyebabkan rasa sakit tersebut. Contoh misalnya,
jika Anda memaksakan diri untuk melakukan beberapa aktivitas fisik yang cukup
berat, maka kemungkinan besar akan timbul pula rasa sakit tersebut. Kasus lain
yang berhubungan dengan masalah pada saluran pencernaan juga dapat menimbulkan
rasa sakit dada sebelah kanan. Tersedak makanan atau minuman dapat menyebabkan
penyumbatan di dada, sehingga timbul pula rasa nyeri.
Jika Anda
kebetulan menderita hepatitis atau radang hati, maka hal itu juga bisa menyebabkan
jenis nyeri di bagian dada sebelah kanan. Nyeri ini juga dapat terjadi sebagai
akibat dari kandung empedu, kandung kemih atau disfungsi pankreas. Batu empedu
dapat menyebabkan sakit perut parah yang meluas ke area dada. Rasa sakit dada
sebelah kanan juga bisa disebabkan karena masalah sublukasi tulang rusuk. Hal ini
terjadi ketika tulang rusuk berpindah dan akhirnya timbul rasa sakit dari
tulang rusuk menjalar ke dada sebelah kanan. Rasa nyeri bisa bertambah parah
jika yang berasngkutan duduk dengan posisi bersandar.
Namun dalam
dunia yang serba sibuk seperti saat ini, penyebab paling umum dari rasa nyeri
dada sebelah kanan adalah karena stres. Kecemasan mental dan stres yang ekstensif
menyebabkan tekanan pikiran, terlebih jika kita jarang bergerak (lebih banyak
duduk), maka hal ini akan menyebabkan banyak masalah kesehatan, salah satunya
adalah nyeri di bagian dada.
Oleh karena
itu, setiap kali Anda merasakan nyeri di dada sebelah kanan, segera kroscek
diri sendiri, apa aktivitas terakhir yang sering Anda lakukan dan cari penyebab
alasannya. Segera lakukan pengobatan yang tepat atau pergi ke dokter.
